TEMPO.CO, Jakarta -- Kalangan disabilitas netra di Kota Bandung, Jawa Barat, bisa memiliki salinan akta kelahiran, kartu tanda penduduk, dan kartu keluarga dengan huruf Braille. Pembuatannya gratis di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). “Tujuannya agar warga disabilitas netra bisa membaca isi dari kartu identitas kependudukan miliknya,” kata staf bagian sub koordinasi inovasi pelayanan Disdukcapil Kota Bandung Willy Achmad Fauzy kepada Tempo, Jumat 11 Juli 2025.
Sejauh ini sudah lebih dari 120 orang tuna netra yang mendapatkan salinan tanda identitas kependudukan dengan huruf Braille. Ukurannya, menurut Willy, seukuran kertas A4 dan S4 sehingga kartu tanda penduduk berhuruf Braille misalnya, jauh lebih besar dibandingkan KTP aslinya. Alasannya karena pencetakan huruf Braille sudah punya format standar.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article