TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena pengibaran bendera One Piece, yaitu bendera bajak laut dari serial animasi Jepang, marak terjadi di berbagai daerah menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di samping pengibaran bendera One Piece, banyak juga gambar mural One Piece yang sengaja dibuat oleh masyarakat.
Aksi tersebut menuai pendapat yang beragam, apalagi setelah pemerintah melarang pengibaran bendera One Piece tersebut. Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan, menilai aksi tersebut dapat dibaca dari dua sisi, khususnya dalam kacamata komunikasi politik. “Bisa diartikan ekspresi kegelisahan masyarakat terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dirasa tidak adil atau tidak berpihak pada kepentingan publik,” kata Hasyibulloh melalui pesan singkat, pada Senin, 4 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan,...