TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR dari fraksi PDIP, Yulius Setiarto, mengatakan aduan pelanggaran etik terhadap dirinya merupakan ancaman terhadap kebebasan berbicara yang dimiliki anggota dewan.
“Apabila kritik, usulan, dan pendapat dari wakil rakyat sebagaimana yang saya sampaikan di akun TikTok sebagai suatu kesalahan, dianggap tidak beretika, saya khawatir ini akan berdampak pada kemunduran demokrasi. Sebab aduan ini akan menjadi preseden buruk ke depan,” kata Yulius dalam klasifikasinya saat mengikuti sidang etik di Majelis Kehormatan Dewan pada Selasa, 3 Desember 2024.
Yulius mengatakan pelanggaran etik yang dituduhkan kepada dirinya adalah langkah mundur. Dia menilai seharusnya MKD menolak memeriksa aduan tersebut. Dia pun khawatir wakil rakyat yang lain dapat dijerat ketika menyampaikan kritik, koreksi, usulan, dan p...