TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemilihan kepala daerah kembali dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah seperti masa Orde Baru. Alasannya, pilkada menelan biaya mahal jika memakai sistem pemilihan langsung seperti sekarang ini. Menurut Prabowo negara bisa menghemat triliunan rupiah jika pilkada dilakukan oleh DPRD. Anggaran tersebut, kata dia, bisa dialihkan untuk kepentingan lain yang lebih mendesak.
“Kemungkinan sistem ini terlalu mahal. Betul? Dari wajah yang menang pun saya lihat lesu, apalagi yang kalah,” kata Prabowo dalam pidatonya pada Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-60 Partai Golongan Karya di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024.
Prabowo juga menyinggung soal efisiensi jika kepala daerah dipilih oleh Read Entire Article