Sebagai kaum hawa, para karyawan dan anggota Elite Glowbal perempuan menghadapi tantangan dunia kerja yang lebih sulit daripada laki-laki. Mereka kerap disepelekan karena dianggap kurang produktif. Apalagi, sebagian besar dari mereka mengemban beban ganda sebagai ibu bagi anak-anaknya di rumah.
“Sejak dulu saya mengidolakan Mbak Shandy. Saya benar-benar ingin bergabung menjadi tim Mbak Shandy. Alhamdulillah suami mengizinkan. Sekarang saya tidak hanya bisa membantu ekonomi keluarga. Saya bahkan bisa umroh dan membantu anak-anak tumbuh tanpa kekurangan,” kata Nurmala Mega.
Sayu Susi mengaku kerap diremehkan tetangganya karena keluarganya bukan orang berada. “Dulu saya bukan siapa-siapa. MS GLOW mengubah hidup saya. Membuat saya bisa punya rumah, membiayai masa pensiun orang tua, juga membuat anak-anak berani bermimpi. MS GLOW bukan tempat kerja, ini bagian dari kehidupan saya,” katanya.