DIREKTUR Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar Baharuddin menganggap bahwa sistem pemilihan kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat belum mencatatkan hasil yang menggembirakan. Menurut Bahtiar, hasil pilkada selama ini tak menunjukkan keberhasilan kepala daerah memimpin wilayahnya.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Evaluasi juga menunjukkan ternyata sistem (pilkada) langsung ini yang kita dapatkan ada masalah hukum, otonomi daerah tidak berkembang," kata Bahtiar di Hotel Pullman, Jakarta, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Menurut dia, tanda-tanda daerah yang tak berkembang optimal adalah yang masih mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat. Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa 90 persen dari 546 kota dan kabupaten memiliki kapasitas fiskal yang lemah.
Artinya, pendapatan daerah masih sanga...