TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan anak-anak nakal dikirim ke barak militer menjadi tren yang dilakukan oleh sejumlah kepala daerah hari-hari ini. Mulai dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Cianjur Mohamad Wahyu Ferdian, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, hingga Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie telah menerapkan sistem ini.
Padahal, menurut psikolog klinis anak dan remaja Mira Damayanti Amir persoalan anak-anak nakal tak bisa diselesaikan hanya dengan pendidikan militer. Permasalahan kenakalan harus dilihat dan diselesaikan secara komprehensif. Pendidikan militer, kata dia, bisa mendisiplinkan anak tapi tak menjamin penyelesaian akar masalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article