TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengumumkan program sarapan gratis yang digagasnya batal atau tidak jadi diterapkan. Hal ini ia sampaikan seusai melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Balai Kota Jakarta sore ini.
Pramono menjelaskan nantinya anggaran dari program tersebut akan dialihkan ke dalam dua program lain. “Sarapan pagi yang dulu pernah kami gagas nanti akan diubah programnya menjadi apa dan apa, yang pertama adalah untuk perbaikan kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah,” ujarnya kepada awak media di depan kantornya, Jakarta Pusat pada Rabu, 12 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article