Liputan6.com, Jakarta Di masa lalu, kesuksesan seorang musisi diukur dari jumlah album fisik yang terjual. Namun, dengan berkembangnya era digital, kebiasaan mendengarkan musik telah bergeser ke platform streaming.
Akibatnya, model perhitungan royalti berbasis penjualan album fisik tidak lagi relevan. Sebagai solusi atas tantangan ini, hadir Sistem Manajemen Royalti (SMR), sebuah sistem digital terintegrasi yang mendata pemutaran musik dan mendistribusikan royalti secara transparan.
SMR mengumpulkan data dari berbagai platform streaming digital, yang kemudian dapat diakses secara real-time oleh musisi maupun lembaga pengelola royalti.
“Melalui SMR, musisi dan pencipta lagu dapat memantau royalti mereka langsung lewat dashboard yang mudah dipahami. Data disajikan secara real-time...