Liputan6.com, Jakarta - Amira merencanakan kejutan manis untuk Aksa dengan memesan rangkaian bunga dari toko bunga lokal. Namun, ketika kurir mengalami serangan vertigo, Dr. Lana yang kebetulan berada di sekitar membantu mengantar bunga tersebut ke rumah Amira. Di sana, Amira telah berdandan anggun dan menyiapkan dekorasi dengan bunga-bunga serta lilin aromaterapi, berharap bisa meluluhkan hati Aksa yang masih diliputi amarah.
Dr. Lana bertemu dengan Amira dan Sasa, menunjukkan perhatian khusus terhadap kesehatan bayi. Ia memperhatikan kondisi fisik Sasa yang tampak kecil dan memiliki tangan yang tidak sempurna, lalu mulai bertanya tentang kehamilan Amira, proses inseminasi, dan kemungkinan adanya kehamilan kembar. Pertanyaan-pertanyaan ini membuat Amira mulai merasa curiga dan gelisah—apakah mungkin sebenarnya bayinya kembar?
Sementara itu, Galang marah besar karena gagal dalam upayanya untuk menyingkirkan Zaki, dan meme...