TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang penyelenggaraan kegiatan wisuda di wilayah Jawa Barat. Kebijakan ini menuai tanggapan beragam, termasuk dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang menyatakan bahwa pelaksanaan wisuda sebaiknya tetap diperbolehkan selama tidak memberatkan orang tua dan telah disepakati bersama murid.
Abdul Mu’ti menegaskan bahwa wisuda pada dasarnya merupakan bentuk ekspresi kegembiraan dan rasa syukur atas pencapaian akademik siswa. Selain itu, menurutnya, acara ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antara orang tua, murid, dan pihak sekolah.
“Sepanjang itu tidak memberatkan dan atas persetujuan orang tua dan murid, ya masa sih tidak boleh? Yang penting jangan berlebih-lebihan dan jangan dipaksakan,” ujar Read Entire Article