PENELITI Institute of Southeast Asian Studies-Yusof Ishak Institute, Made Supriatma menilai Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto hanya menjadi hiasan. Sebab, menurut dia, lembaga itu tidak bisa berbuat apa-apa untuk membenahi persoalan di Papua
"Komite ini cuma sekadar ornamen bahwa pemerintah memperhatikan Papua," kata Made saat dihubungi pada Ahad, 12 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dia meragukan komite yang bertujuan mempercepat pembangunan ini dapat mengintervensi proyek pemerintah pusat yang merusak alam Papua. Made menyinggung proyek food estate di Merauke dan perusahaan tambang Freeport.
Terlebih lagi, menurut dia, percepatan pembangunan di Papua makin muskil terealis...