TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebutkan dua tantangan utama lembaganya dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Kedua tantangan itu berupa terjadinya kesalahan data, berupa inclusion dan exclusion error. Inclusion error adalah orang yang masuk dalam daftar penerima padahal mereka seharusnya tidak terdaftar sebagai penerima bansos. Lalu exclusion error adalah orang yang seharusnya tercatat sebagai penerima, tapi mereka justru tidak terdaftar sebagai penerima bansos.
Ia mengatakan kesalahan data tersebut yang mendorong pemerintah menyusun data tunggal sosial dan ekonomi nasional. Saat ini Kementerian Sosial tengah menyusun mekanisme penyaluran bansos sesuai dengan Instruksi Presiden tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article