TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menerima delapan rekomendasi dari hasil Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen) 2025. Rekomendasi diserahkan langsung oleh delapan komisi yang mewakili berbagai daerah dan lembaga pendidikan.
Masing-masing komisi merepresentasikan isu strategis pendidikan dasar dan menengah, mulai dari akses, kualitas guru, tata kelola, hingga literasi. Emy Rosana Saleh dari Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mewakili Komisi 1 menekankan tiga isu utama. Ketiganya adalah akses pendidikan di daerah terpencil, peningkatan mutu guru, dan pengelolaan anak putus sekolah. “Masih banyak kecamatan tanpa satuan pendidikan. Ini harus segera diatasi,” ujar Emy seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pendidikan pada Kamis, 1 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article