TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikkan pangkat Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi Letnan Kolonel atau Letkol menuai polemik. Kenaikan pangkat ini ditengarai didapat tanpa melalui pendidikan di Sekolah Staf Komando atau Sesko TNI. Imparsial bahkan menilai keputusan tersebut menyakiti perasaan anggota TNI lain.
Menanggapi hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak justru mempertanyakan mengapa kenaikan pangkat Teddy jadi polemik. Sebab, menurut dia, kenaikan pangkat tersebut juga berdasarkan alasan. Teddy dianggap sebagai prajurit yang mampu membantu Presiden Prabowo Subianto menjalankan tugas dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article