TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi punya rencana kebijakan yang mengaitkan program keluarga berencana pria dengan pemberian bantuan sosial (bansos) di wilayahnya. Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri rapat koordinasi di Gedung Balai Kota Depok, Selasa, 29 April 2025.
Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi mengusulkan agar penerima bansos dari kalangan masyarakat prasejahtera diwajibkan menjalani vasektomi, yaitu metode kontrasepsi permanen bagi pria. Ia menilai bahwa pengendalian kelahiran menjadi langkah penting dalam menekan angka kemiskinan. Gubernur juga menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan insentif sebesar Rp 500 ribu bagi warga yang bersedia menjalani prosedur tersebut.
Dedi mengemukakan alasan ekonomis di balik usulan kebijakan tersebut. Ia menyatakan ...