Liputan6.com, Jakarta - Zara melangkah keluar dari rumah dengan tenang, seragam sekolahnya sudah rapi. Ia menatap jalan di depannya sambil memperbaiki rambutnya sedikit. Tak jauh dari sana, Aqeela datang dengan langkah ringan, seragam lengkap dengan tas kecil di bahunya. Seperti biasa, wajahnya berseri-seri.
Dengan semangat, Aqeela menyapa Zara, Hai! Fattah nggak bisa jemput aku pagi ini, katanya ada urusan. Yuk, kita jalan bareng. Mereka berdua mulai berjalan santai menyusuri trotoar.
Tiba-tiba, dari kejauhan, Mohan datang dengan motornya. Dengan gaya tengil, Mohan menyapa Aqeela, Pagi, City Girl! Mau aku antar nggak? Aqeela menggeleng sambil tertawa, Oh, Moleeeen, nebeng sama kamu itu seperti pergi ke dimensi lain!
Di koridor sekolah yang masih sepi, hanya beberapa siswa yang berjalan sambil berbincang pelan. Fattah bersandar di dinding dekat kelas Aqeela. Dari jauh, Aqeela mendekat dengan langkah santai, wajahnya ce...