TEMPO.CO, Surabaya - Pakar kebencanaan sekaligus dosen senior Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Amien Widodo mengatakan munculnya angin puting beliung yang menyertai datangnya musim hujan merupakan “anugerah” yang tak dapat dipisahkan. Amien mencontohkan terpaan puting beliung di sebagian wilayah Surabaya dan Sidoarjo bersamaan dengan hujan deras pada 29 November 2024 lalu.
Dalam masalah ini, kata Amien, ITS mencoba mencari formulasi agar puting beliung tidak mengakibatkan dampak kerugian materiil besar di setiap kemunculannya. “Ini dar der dor alam terkait puting beliung dan sebagainya harus dipahami dengan akal juga agar kita bisa mengetahui cara mengurangi risikonya,” tutur Amien dalam webinar bertema Antisipasi Angin...