Ikrar Hamangkunagoro Jadi Raja Solo Dianggap Terlalu Dini

PENGUCAPAN ikrar oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunagoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram untuk menjadi penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggantikan mendiang Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII) dinilai terlalu dini.

Ikrar tersebut telah diucapkan oleh Hamangkunagoro pada momen menjelang pemberangkatan jenazah PB XIII dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk dimakamkan di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Rabu, 5 November 2025.

Pendapat itu disampaikan oleh Bambang Ary Wibowo selaku juru bicara Maha-Menteri Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan. Menurut Bambang, pengucapan ikrar itu tidak sesuai dengan paugeran atau tata adat Keraton Surakarta yang mengharuskan masa hening selama 40-100 hari sebelum pembahasan sukses...