Duit Rp 14,6 Triliun Mengendap di Bank, Pemprov DKI: Bukan Untuk Dapat Bunga

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan dana mengendap di perbankan sebesar Rp 14,68 triliun bukan penumpukan yang disengaja. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah atau BPKD DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata menjelaskan, kebijakan ini berhubungan dengan pola akselerasi belanja pemerintah daerah yang terjadi pada triwulan terakhir setiap tahun anggaran.

“Kami pastikan tingginya dana pemerintah daerah di bank bukanlah intensi untuk menyimpan dana di perbankan demi mendapatkan keuntungan atau imbalan bunga,” ujar Michael pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Dia menjelaskan, dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau SiLPA Pemprov Jakarta cenderung tinggi hingga November dan nantinya akan turun pada Desember. Penyusutan SiLPA itu, kata Michael, seiring dengan pembayaran yang meningkat signifikan di dua bulan terakhir.

Menurut Michael, perlambatan penyerapan an...