Liputan6.com, Jakarta - Mengingat banyak produsen mobil hanya memenuhi standar keamanan minimum yang ditetapkan oleh pemerintah federal. Standar ini seringkali tidak cukup untuk melindungi penumpang secara maksimal.
Sebagai bentuk upaya preventif, kamu sebagai penumpang mungkin bisa mencari posisi tengah belakang. Posisi ini dianggap paling aman karena lokasinya yang paling jauh dari kedua sisi mobil.
Selain itu, jarak ini menciptakan zona penyangga alami yang sangat efektif, memberikan ruang aman atau crush zone yang lebih luas saat terjadi tabrakan samping. Energi benturan akan banyak terserap sebelum mencapai posisi penumpang tengah.
Sebuah studi yang menganalisis data kecelakaan fatal menemukan fakta yang sangat mendukung teori ini. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal keselamatan ...