Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, menegaskan pentingnya penggunaan antimikroba secara bijak untuk mengatasi resistansi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR) di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Semarak Aksi Nyata Pengendalian Resistansi Antimikroba, yang berlangsung pada Jumat (29/11/2024) di Auditorium Gedung Merah Putih BPOM.
Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan World AMR Awareness Week (WAAW) 2024, yang tahun ini mengusung tema "Educate. Advocate. Act now". WAAW, yang diperingati setiap 18–24 November sejak dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015, bertujuan meningkatkan kesadaran tentang AMR dan mendorong perubahan perilaku dalam penggunaan antimikroba, baik di kalangan tenaga kesehatan, pelaku usaha, maupun organisasi...