TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan keterlibatan Taman Safari Indonesia dalam praktik perdagangan ilegal satwa dan eksploitasi pekerja telah membuka mata banyak pihak mengenai betapa kompleksnya permasalahan konservasi satwa liar di Indonesia. Lembaga yang seharusnya bertugas sebagai pelindung dan penjaga kelestarian hewan-hewan langka ini justru dicurigai terlibat dalam aktivitas yang bertolak belakang dengan tujuan konservasi tersebut.
Kondisi ini menandakan lemahnya sistem pengawasan yang ada serta perlunya tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum agar kekayaan alam Indonesia dapat terlindungi dengan baik dan berkelanjutan. Hal ini menjadi semakin mencuat setelah laporan investigasi mendalam dari Majalah Tempo terbit, serta perkembangan kasus ini yang terus bergulir hingga tahun 2025.
1. Kasus Dugaan Perdagangan Satwa Ilegal di Tam...