INFO NASIONAL – Sebagai salah instrument dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat, pemetaan calon siswa berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence akan digunakan. Hal itu disampaikan Ketua Tim Formatur Sekolah rakyat, M. Nuh di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
"Alhamdulillah kita bertemu tokoh yang memberikan pandangan tentang ada satu sistem yang kalau diterapkan, cost, energy, waktu efficiency-nya bagus, yaitu talenta mapping berbasis artificial intelligence," kata dia.
Alasan memakai instrumen tersebut, lanjut M. Nuh, karena tesis sederhana. Menurut dia, setiap ciptaan Tuhan tak ada yang percuma dan pasti ada keunggulannya. "Masa lalu jarang atau susah sekali untuk mengetahui keunggulan spesifik tiap anak," kata dia.
Nuh kemudian memberi contoh analogi di dunia kedokteran. Tiap orang yang saki...