Liputan6.com, Jakarta -- Mirsa akhirnya buka suara. Ia meminta maaf pada Reza—mungkin sikapnya selama ini terlalu keras, terlalu memusuhi. Tapi itu semua bukan tanpa alasan. Ia kecewa… karena pernah berharap banyak. Berharap bahwa Reza adalah orang yang bisa dia percaya sepenuhnya.
Reza terdiam. Kata-kata Mirsa terasa seperti tamparan. Ia tahu, luka dalam hati Mirsa bukan hal sepele—itu semua akibat dari pengalaman pahit yang pernah ia alami. Tapi Reza memohon, sungguh-sungguh.
"Kalau kamu minta aku bersimpuh sekarang juga, aku akan lakukan," ucapnya penuh penyesalan. "Asal kamu mau maafin aku, Mirsa…"
Di lain waktu, Mirsa tiba di kantor sambil membawa bunga segar. Dia tampak bingung, tidak tahu harus meletakkannya di mana. Setelah mencari-cari, ia akhirnya menemu...