Liputan6.com, Jakarta - William baru saja tiba di rumah ketika taksi yang membawa Salma berhenti di depannya. Salma memanggil William dengan harapan bisa menjelaskan sesuatu. Mas Will! serunya. Namun, William mengabaikannya dan langsung masuk ke dalam rumah, meninggalkan Salma yang merasa bingung dan terluka oleh sikapnya. Dengan hati yang pedih, Salma pun pergi.
Di dalam rumah, William masih diliputi kesedihan. Seorang pembantu rumah tangga memberitahunya bahwa ada staf dari kafe yang ingin bertemu.
Namanya Jiso, dan dia mencari William. Meski kesal, William menolak untuk menemui tamu. Namun, pembantu itu menjelaskan bahwa Jiso membawa tas berisi pakaian milik Salma, yang dititipkan oleh Pak Argo.
William terkejut saat melihat isi tas tersebut, yang ternyata berisi banyak pakaian tidur yang menggoda. Dalam kemarahan yang meluap-luap, William merobek-robek pakaian itu dan membakarnya. Jiso, yang ketakutan melihat amuka...