Liputan6.com, Jakarta - Dalam episode Sinetron Asmara Gen Z kali ini dikisahkan di bawah payung tua di depan toko, Mohan duduk dengan tenang. Ketika Fattah baru saja memarkir motornya, ketenangan itu seketika lenyap. Mulai sekarang, aku yang akan menjaga Zara, terutama dari pria posesif dengan mulut sinis sepertimu, ujar Mohan dengan tajam, menghentikan Fattah yang sedang hendak mengenakan helmnya.
Pada malam hari, kamar Zara sudah gelap. Ia berbaring sendirian di atas kasurnya. Namun, tiba-tiba lampu menyala, dan Diah masuk membawa kue sederhana dengan lilin angka 18 yang menyala terang di atasnya. Zara hanya menatap hening dan berbisik pelan, Hari ini... Rose akan terlahir kembali. Diah terkejut mendengar kata-kata itu.
Terdengar ketukan di pintu. Zara membukanya dan melihat Mohan berdiri di sana dengan senyum lebar. Selamat Ulang Tahun... Rose, ucap Mohan. Zara panik da...