TEMPO.CO, Jakarta - Triwulan 2025, isu peredaran uang palsu kembali menjadi sorotan. Berbagai pengungkapan besar terjadi di sejumlah daerah, mulai dari Makassar, Bogor, hingga Jakarta, bahkan menyeret sosok publik figur dalam kasusnya.
Deretan kasus ini memperlihatkan bahwa peredaran uang palsu di Indonesia masih marak, melibatkan banyak pihak dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku individu hingga sindikat lintas daerah.
Fenomena ini membuka mata banyak pihak bahwa peredaran uang palsu bukanlah kejahatan yang sepele, melainkan jaringan yang terorganisir dan melibatkan berbagai latar belakang pelaku.
1. Bogor dan Jakarta
Salah satu pengungkapan besar terjadi di wilayah Bogor dan Jakarta pada awal April 2025. Kasus ini bermula dari sebuah temuan tak biasa di gerbong KRL jurusan Rang...