Momen penentuan pun jatuh ke tangan Ruben Neves—penendang kelima Portugal, yang biasanya menjadi milik Ronaldo. Neves sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna, membuat Portugal unggul dan memastikan gelar juara.
Tangis Ronaldo pun seketika pecah. Ia langsung bersujud cukup lama sebelum berjalan ke lapangan dan memeluk rekan-rekannya dengan penuh emosi.
Ini menjadi gelar internasional ketiga bagi Ronaldo bersama Timnas Portugal, setelah Euro 2016 dan UEFA Nations League edisi pertama pada 2019. Meski usianya tak lagi muda, legenda hidup sepak bola itu menunjukkan bahwa semangatnya untuk membela negaranya tetap menyala.
Dengan trofi ini, Cristiano Ronaldo sekali lagi menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa—bukan hanya karena jumlah gol dan rekor yang ia torehkan, tetapi juga karena dedikasi, kepemimpinan, dan cintanya yang tak pernah pudar pada seragam Portugal.
Sumber: beIN S...