Liputan6.com, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyebut, kemungkinan kasus HMPV di China berpotensi menjadi pandemi global sangat kecil.
Hal ini disebabkan karakteristik HMPV, atau Human Metapneumovirus, yang penyebarannya tidak secepat virus lain seperti COVID-19 dan tingkat keparahan kasusnya yang umumnya ringan.
"HMPV itu jauh atau sangat kurang memiliki potensi pandemi, karena penyebarannya lebih lambat dan tingkat keparahan penyakit juga ringan umumnya," ujar Dicky saat dihubungi Health Liputan6.com pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Meskipun demikian, Dicky menekankan bahwa risiko penyebaran lintas negara tetap ada, terutama melalui pelaku perjalanan internasional.
Kasus HMPV di China memicu perhatian in...