TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan praktik menyontek di sekolah dan kampus masih tinggi sebagaimana temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024. Menurut dia, fenomena tersebut sebagai cerminan dari sistem pendidikan yang terlalu berorientasi pada nilai akademik semata.
Kementerian Pendidikan menyatakan, akan memperbaiki pendekatan pembelajaran agar para siswa tidak hanya mengejar nilai akademik. "Kami juga memperkuat nilai-nilai pendidikan dan integritas,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan pers SPI Pendidikan 2024 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Mu&rs...