Liputan6.com, Jakarta - Atlet Triyaningsih mengungkapkan harapannya agar olahraga di Indonesia menjadi lebih inklusif bagi perempuan, terutama dalam menghadapi tantangan kesetaraan gender yang masih ada.
Ia menyoroti bahwa meskipun banyak prestasi yang telah diraih, perempuan masih harus berhadapan dengan stereotip, termasuk pandangan negatif terhadap pakaian olahraga yang dianggap terlalu seksi.
"Saya berharap agar pakaian olahraga perempuan diterima tanpa diobjektifikasi. Yang terpenting adalah prestasi, bukan penampilan," kata Triya dalam diskusi daring bertema "Perempuan, Perjuangan, dan Puncak Prestasi" yang diadakan KONI Pusat untuk memperingati "International Women’s Day" 2025.
Triyaningsih juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dalam berolahraga. Ia mengusulkan agar pe...