Liputan6.com, Jakarta AC Milan menutup jeda klub dengan hasil imbang melawan Juventus, tetapi yang paling mencuri perhatian bukanlah skor akhir, melainkan performa Rafael Leao. Pemain asal Portugal itu gagal menuntaskan dua peluang emas, membuat banyak pihak mulai mempertanyakan ketajamannya.
Setelah pulih dari cedera yang membuatnya absen selama 38 hari, Leao baru dua kali tampil kembali — melawan Napoli dan Juventus. Dalam dua laga itu, penampilannya belum benar-benar maksimal. Akan tetapi, hal tersebut wajar mengingat ia masih dalam proses menemukan ritme permainan setelah masa pemulihan.
Meski demikian, publik tetap menaruh ekspektasi besar kepadanya. Kontrak megah dan reputasi yang ia bawa membuat tuntutan agar dirinya segera tampil di level terbaik menjadi tak terelakkan. Harapan besar itu, ...