Liputan6.com, Jakarta - Virus HMPV (Human Metapneumovirus) menjadi perhatian di Indonesia, terutama dengan meningkatnya risiko infeksi saluran pernapasan yang serius pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis. Meskipun belum ada vaksin khusus atau obat antivirus yang efektif, langkah-langkah pencegahan tetap penting untuk mengurangi penyebaran virus ini.
Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar, dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap HMPV. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda, meskipun dr. Nurmila menyebutkan bahwa HMPV kemungkinan telah beredar jauh sebelumnya.
Virus ini termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae dan menyebar melalui percikan pernapasan, kontak langsung, a...