TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung Sobandi mengatakan mutasi dan promosi merupakan hal yang lumrah di lembaganya. Kegiatan itu hampir rutin dilakukan. "Ini bagian dari tour of duty," kata Sobandi, Rabu, 23 April 2025.
Dia mengakui mutasi dan promosi kali ini dilakukan dalam momentum karena kejadian baru-baru ini. Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta dan tiga hakim tipikor di PN Jakarta Pusat terlibat suap permainan perkara. "Tidak dapat dipungkiri, kejadian penangkapan hakim khususnya hakim dan Ketua PN Jakarta Selatan yang waktunya relatif berdekatan membuat kami terhenyak," ujar Sobandi.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article