Liputan6.com, Jakarta - Lintas alam menjadi alternatif menyegarkan bagi pecinta lari yang jenuh dengan aktivitas di jalan kota atau pusat olahraga. Dengan lari lintas alam, pelari tidak hanya berolahraga, tapi juga bisa menikmati pemandangan seperti hutan, bukit, dan gunung, serta suara binatang liar.
Lari lintas alam juga memberi tantangan berbeda bagi pelari karena kondisi medan yang tidak bisa diprediksi. Selain itu, ada juga elevasi yang tidak didapatkan jika berlari di jalan biasa. Untuk itu, berbagai persiapan perlu dilakukan.
Perwakilan dari New Balance Run Club (NBRC) Stevie Go menyebut seseorang tidak harus terlebih dahulu menguasai lari di jalan aspal sebelum mencoba trail run. Namun, pelari perlu melakukan persiapan fisik khusus untuk menguatkan dan menstabilkan bagian inti tubuh (core), betis, dan per...