Liputan6.com, Jakarta - Pengendalian tuberkulosis (TB) menjadi salah satu prioritas pemerintah Prabowo Subianto, bahkan masuk dalam agenda 100 hari pertama pemerintahan. Dalam upaya mengatasi TB, tidak hanya deteksi pasien dan pengobatannya yang penting, tetapi juga penemuan dan penanganan tuberkulosis laten—kondisi di mana seseorang telah terinfeksi TB namun belum menunjukkan gejala sakit.
Saat ini, terdapat dua metode utama untuk mendeteksi tuberkulosis laten, yaitu tes tuberkulin dan Interferon Gamma Release Assay (IGRA).
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan keterbatasan. Salah satu teknologi terbaru yang kini mendapat perhatian luas adalah Cy-Tb, sebuah inovasi mutakhir untuk mendeteksi TB laten. Organisasi internasional Stop TB Partnership bahkan menyebut Cy-Tb sebagai "Next Generation Skin Te...