TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Liberal dan Demokrat Asia (CALD), jaringan regional partai politik liberal dan demokratis di Asia, menyatakan keprihatinan serius atas memburuknya kondisi demokrasi dan supremasi hukum di Indonesia. CALD melihat gejala kemunduran demokrasi di tahun-tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ketua CALD Mardi Seng dalam keterangan resmi pada Senin, 23 Desember 2024, menyoroti upaya perpanjangan masa jabatan Jokowi serta skandal Mahkamah Konstitusi yang memungkinkan Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan presiden. CALD juga memberi sejumlah catatan peristiwa sebagai indikasi memburuknya demokrasi di Indonesia. Misalnya penyaluran bantuan sosial di masa pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article