Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadhan adalah momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perubahan pola makan yang drastis dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, baik itu hipoglikemia (gula darah rendah) maupun hiperglikemia (gula darah tinggi).
Pada sebagian orang, mengalami lonjakan gula darah usai buka puasa. Untuk menghindari lonjakan gula darah setelah berbuka praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama menyarankan tiga hal.
Apa saja? Mulai dari mengonsumsi makanan secara bertahap, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, dan lakukan aktivitas ringan setelah makan.
Mengonsumsi Makanan Secara Bertahap
Saat jam buka puasa tiba, awali dengan minum air putih. Lalu, lanjutkan dengan mengonsumsi kurma untuk memberikan energi secara cepat.&n...