Liputan6.com, Jakarta Studi terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen perempuan Indonesia masih menggunakan metode pembersihan area intim yang tidak tepat. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko ketidaknyamanan dan infeksi.
Selain itu, tiga dari lima perempuan mengalami keputihan berlebihan, dengan banyak yang melaporkan gejala seperti gatal, iritasi, dan bau tidak sedap.
Masalah ini sering kali tidak ditangani karena misinformasi atau stigma seputar kesehatan organ intim.
“Keputihan berlebihan, gatal, dan ketidaknyamanan pada area intim sering kali menjadi sinyal adanya ketidakseimbangan mikroba atau infeksi,” kata dokter obgyn sekaligus Women’s Health Advocate, Dinda Derdameisya, mengutip keterangan pers, Selasa (11/2/205).
Dinda pun membagikan beberapa tips agar area kewanitaan tetap sehat. Salah satunya adalah membersihka...