Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melepas 27 peserta fellowship yang mengikuti program pendidikan dan penelitian di China dan Jepang. Lewat program ini, Budi berharap nantinya bisa membantu mengatasi kekurangan dokter spesialis jantung di Indonesia.
Pada batch kali ini, Kemenkes memberangkatkan 27 dokter spesialis, yang terdiri dari 22 dokter spesialis kardiologi intervensi dan 5 dokter spesialis neurologi intervensi.
Pengiriman para dokter spesialis untuk belajar lebih dalam soal penanganan jantung lantaran Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia yang bisa mengatasi penyakit jantung.
Data Kemenkes menunjukkan bahwa dari 514 kabupaten/kota, sebanyak 372 di antaranya belum memiliki alat atau tenaga medis untuk layanan seperti kateterisasi jantung atau trombektomi. Angka ini mencerminkan tingginya kebutuhan dokter spesialis untuk ...