Liputan6.com, Jakarta Aneurisma otak adalah kondisi terbentuknya benjolan di pembuluh darah otak yang berbentuk seperti balon, akibat melemahnya dinding pembuluh darah.
"Jika tidak segera ditangani, benjolan tersebut dapat pecah dan menyebabkan perdarahan di otak, sehingga memicu stroke atau bahkan kematian," kata Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp.N-Vas(K), PhD, FICS dari Mandaya Royal Hospital Puri.
Aneurisma otak umum terjadi pada orang usia tua tapi dapat terjadi pada usia muda. Risiko seseorang terkena aneurisma akan meningkat pada perempuan, usia 40 tahun ke atas, punya kebiasaan merokok, dan memiliki tekanan darah tinggi.
"Menurut statistik, 1 dari 50 orang memiliki aneurisma. Hanya saja, seringkali kondisi ini tidak memicu gejala apa pun hingga pada akhirnya kondisinya memburuk tanpa penanganan atau ketika pembuluh darah sudah pecah," kata Joy mengutip Antara.
Jika aneurisma sudah pecah, maka ...