PEMERINTAH akan mengoperasikan sekolah rakyat mulai tahun ajaran baru 2025/2026. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh mengatakan sekolah rakyat akan menggunakan pemetaan potensi siswa berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Tujuannya, kata dia, agar pembelajaran lebih tepat sasaran dan sesuai karakteristik setiap anak.
“Dampaknya luar biasa, dan tiap anak Sekolah Rakyat akan dipetakan talentanya,” ujarnya dalam rapat di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juli 2025, seperti dikutip dari Antara.
Nuh mengatakan pemetaan talenta ini membantu menemukan keunggulan spesifik setiap anak secara lebih cepat dan efisien. Dia mencontohkan, selama ini,...