Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) adalah salah satu klub dengan kekayaan terbesar di dunia, namun saat ini menghadapi tantangan serius dalam bursa transfer: Setan Merah mengalami kesulitan dalam menjual pemain.
Masalah yang dihadapi sebenarnya cukup mendasar, tetapi dampaknya sangat besar. Banyak pemain dalam tim MU tidak diminati oleh klub lain karena faktor usia, gaji yang tinggi, atau riwayat cedera yang kurang baik.
Permasalahan ini berakar dari manajemen yang kurang baik serta strategi skuad yang tidak efektif. Saat ini, MU juga tertekan oleh regulasi Financial Fair Play (FFP) yang membatasi pergerakan finansial klub.
Meskipun MU mencatatkan pendapatan tertinggi sebesar 661 juta pound pada tahun lalu, mereka juga melaporkan kerugian yang mencapai 113 juta pound. Situasi ini menyebabka...