Liputan6.com, Jakarta Malam gala Ballon d'Or 2025 di Paris meninggalkan cerita unik yang tidak banyak diketahui publik. Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang menempati posisi kedua dalam perebutan trofi, melakukan aksi sederhana namun penuh makna setelah acara.
Meskipun gagal meraih Ballon d'Or yang akhirnya jatuh ke tangan penyerang PSG, Ousmane Dembele, Yamal tetap menjaga suasana ceria.
Pemain berusia 18 tahun itu justru memperlihatkan sisi rendah hati dan kebersamaan yang jarang terlihat di balik gemerlap panggung penghargaan dunia.
Kisah ini terungkap langsung dari Presiden Barcelona, Joan Laporta. Ia menceritakan bagaimana Yamal tidak membiarkan rasa kecewa menguasai dirinya, melainkan memilih melakukan sesuatu yang mengundang senyum semua rombongan Blaugrana di Paris.