TEMPO.CO, Yogyakarta -- Ratusan guru besar dan pengajar jurusan ilmu komunikasi yang tersebar di sejumlah kampus menggalang petisi dukungan untuk melawan teror pengiriman kepala babi dan tikus ke redaksi Tempo. Teror tersebut mengancam kebebasan pers dan merusak demokrasi.
Lebih dari seratus dosen yang bergabung dalam Akademisi Komunikasi untuk Kebebasan Berekspresi dan Kebebasan Pers atau AKBP mendesak Kepolisian mengungkap pelaku teror. AKBP juga mendesak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi karena memberikan pernyataan yang tidak empatik, mengabaikan ancaman, dan menjauhi prinsip penghormatan terhadap kebebasan pers.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasan Nasbi sebelumnya menyarankan kepala babi ke Tempo d...